Sabtu, 17 Maret 2012

Pikir-pikir Dulu Beli Modem smartfren

Share this history on :


Dari pengalaman saya menjelajah forum-forum Indonesia yang mengulas masalah seputar provider CDMA yang lagi naik-naiknya yaitu Smartfren, banyak sekali PRO dan KONTRA yang muncul dari sejumlah pelanggan Smartfren. Kebanyakan dari mereka kecewa dengan layanan provider Smartfren. Banyak pelanggan yang merasa tidak puas dengan apa yang sudah digembor-gemborkan pihak Smartfren. Entah itu dari iklan di TV, Internet, Forum, dll. Seolah-olah pihak Smartfren hanya sekedar obral janji saja. Apa yang telah digemborkan pihak Smartfren melalui iklan, yang pasti anda sudah tahu, ‘Smartfren Anti LELET!!!!’, ‘I HATE SLOW!!, seolah-olah semboyan itu hanya omong kosong belaka. Janjinya I HATE SLOW, tapi pelanggannya malah I HATE SMARTFREN, hehe….lucu ya.
Ada yang suka dengan gambar di atas? Hehe……Saya sering menemukan pelanggan yang tidak puas di forum-forum, tetapi sedikit sekali menemui pelanggan yang merasa puas dengan provider satu ini. Entah kenapa, apa karena merasa layanan Smartfren fine-fine aja jadi lebih milih diam daripada harus membesarkan providernya. Sudah puas menikmati internetan di rumah menggunakan Smartfren, jadi anteng aja, atau mungkin takut dikroyok massa yang kebanyakan kontra dengan Smartfren. Atau memang sebenarnya layanan Smartfren memang tidak sebaik yang dijanjikan, I don’t know.
Iya, mungkin ada kalanya saat menggunakan kartu Smartfren selama ini kadang timbul sedikit masalah, entah itu tiba-tiba lemot, koneksi tiba-tiba berhenti, dll, tapi saya rasa masalah yang saya alami itu masih dalam tahap wajar. Kenapa saya anggap wajar? Karena saya sendiri sudah berkali-kali ganti provider hanya untuk menikmati internetan dengan puas. Tapi ya apa yang saya dapatkan? Sama saja.
Tidak hanya Smartfren saja yang obral janji, semua provider Indonesia itu cuma bisa obral janji. Katanya speed nya kenceng tapi kenyataan di lapangan lain. Saya juga yakin sekali, bagi anda yang pindah haluan alias pindah provider ke Smartfren pasti anda sebelumnya juga mengalami masalah yang sama, yaitu provider anda sebelumnya sudah tidak konsisten mempertahankan janjinya. Semakin lama semakin lemot saja, akhirnya pindah deh ke Smartfren, sapa tahu lebih kenceng, sapa tahu sesuai yang dijanjikan.
Sebelum saya menggunakan Smartfren saya sempat menggunakan provider GSM yaitu Three (3). Iya pertama mereka promosi memang internetan kenceng, mungkin saat itu saya merasa hanya Three yang internetannya paling kenceng dibandingkan provider lain. Saya pernah merasakan internet menggunakan Three, download file bisa sampai 100 KB/s, kalau dirata-rata sih antara 50-100 KB/s. Wah, kecepatan segitu waktu itu bagi saya adalah yang paling kenceng. Tapi apa, seperti biasalah, semakin lama kok internetan tambah lemot saja. Mungkin setelah saya menggunakan Three selama 2 bulan baru terasa, download file sampai 50 KB/s saja bersyukur. Karena setelah itu jarang sekali kecepatan download bisa sampai 50 KB/s. Ya begitulah provider Indonesia, jadi jangan heran.
Jadi jika suatu saat internet menggunakan Smartfren menjadi lemot, itu saya anggap biasa. Kalau ada provider lain yang lebih bagus ya apa salahnya berpindah kamar. Tapi ada kah ya?
Bagi anda yang belum sempat meggunakan/menjadi pelanggan Smartfren, atau yang sedang ingin beralih ke provider Smartfren, anda harus mengetahui beberapa poin penting seputar provider Smartfren sebelum anda menjadi pelanggan Smartfren. Agar jangan sampai setalah anda membeli kartu Smartfren anda malah jadi kecewa besar, atau malah protes menyalahkan pihak Smartfren.
1. Pastikan lokasi/daerah anda menjangkau sinyal/jaringan Smartfren. Saya telah menjelaskan sedikit tentang kota mana saja yang menjangkau jaringan Smartfren
2. Jika anda ingin menikmati internet yang kenceng dari Smartfren pastikan daerah/lokasi anda menjangkau sinyal EVDO, bukan cuma sinyal CDMA 1x, karena sinyal EVDO memiliki akses internet dengan kecepatan sampai 3,1 Mbps sedangkan sinyal 1x hanya sampai 384 Kbps. Jika lokasi anda hanya menerima sinyal 1x jangan protes kalau internetan anda terganggu dengan loading lama.
3. Untuk poin 1 dan 2 tanyakan pada teman sekitar anda yang sudah sebelumnya menjadi pelanggan Smartfren, paling tidak teman sekota.
4. Menggunakan internet Smartfren berarti anda menggunakan internet Wireless Broadband. Jadi kemungkinan kualitas sinyal yang anda terima tidak sama dengan tetangga anda. Dinding rumah yang tebal mempengaruhi kualitas sinyal, bisa saja saat hujan/badai internetan menjadi lemot. Jenis modem yang anda pakai juga mempengaruhi kualitas sinyal karena penangkapan sinyal tiap-tiap modem berbeda.
5. Kepadatan penduduk. Semakin banyak pengguna yang mengakses internet menggunakan Smartfren di satu waktu di satu daerah maka jangan heran kalau internet anda menjadi lemot. Ini yang sering terjadi, banyak pelanggan yang protes kenapa makin lama internetan mereka makin lemot saja, padahal sebelumnya kenceng banget. Ini karena makin lama kemungkinan pengguna Smartfren juga makin banyak. Lemot semakin tak terhindari. Saya kira ini bukan cuma Smartfren saja.
6. Anda harus tahu jam-jam sibuk Smartfren, yaitu antara jam 19.00-23.00. Jadi selama jam tersebut kemungkinan internet anda menjadi sangat lemot bahkan tidak bisa terkoneksi sama sekali. Saya kira ini juga tidak hanya pada Smartfren saja. Ini juga pengalaman saya setelah jam 11 malam ke atas koneksi kembali normal.
7. Yang terpenting nih. Smartfren tuh bukan provider yang perfect kok, sama seperti provider yang lain. Jika anda sebelumnya merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh provider lama, tidak ada bedanya dengan Smartfren kok.
Sebagai penutup, saya di sini bukan termasuk orang yang PRO ataupun KONTRA dengan Smartfren. Yang jelas saya belum mengalami kendala yang begitu besar selama menggunakan Smartfren. Mungkin hal ini bisa saja berubah di suatu hari nanti. Untuk itu akan saya update.
Ada pepatah jawa mengatakan ‘ONO REGO ONO RUPO’. Di Indonesia ini, jangan mengharapkan kualitas internet yang memuaskan dengan harga yang murah. Siapa sih yang tidak suka murah bahkan gratis? Saya pun juga termasuk orang yang seperti itu. Tetapi sekali lagi, jangan berharap kualitas yang bagus dengan harga yang murah. Tapi di sini belum tentu harga yang mahal kualitasnya bagus loh ya.

Artikel yang berkaitan



18 komentar:

Anonim mengatakan...

smartfren memang bikin kesel,,, sya sudah nggak punya modem smartfren lagi karena udah saya lempar ke diding dan hancur berkeping2,, padahal waktu itu pulsanya masih 45rb

Julius Caesar mengatakan...

"Kalau ada provider lain yang lebih bagus ya apa salahnya berpindah kamar. Tapi ada kah ya?" ada.. esia max-d

saya pengguna esia (dulu aha) selama +- 4tahun internetan lancar selalu, gangguan sangat jarang 1bulan sekali aja belum tentu.
baru2 ini saya (terpaksa)langganan semarpren rev.b pascabayar karena kebutuhan IP public untuk CCTV online, hasilnya ancurrr.. oii.. sering disconect, browsing lemot sampe timed out, kalo youtube aja lancar (itupun kadang disco juga).. mungkin karena kebanyakan orang awam kalo ngetes koneksi pake youtube jadi dikencengin disitu sama si semar.. telp cust service udah bolak-balik tapi emang si CS ditraining untuk tahan cacian dan rai gedheg jadi ya datar2 aja.. :DD
yang penting sih untuk CCTV udah lancar (walaupun bayar 300rb/bulan) alhamdulilah... tapi untuk yang lain diikhlaskan saja walahualam, makin mencaci hati semakin kotor.. mudah2an dimasa mendatang ada operator lain yang bukan penipu yang menyediakan IP public..

djiesoft mengatakan...

saya baru isi pulsa, udah lemot banget, ga bisa dipake deh

Anonim mengatakan...

Terima kasih bpk Rudy Saputra atas artikel yang bapak tulis semoga dapat menjadi petunjuk bagi orang yang masih memakai smartfren supaya bersatu memprotes Smartfren Antilelet sekarang berubah menjadi semakin lelet layaknya menggunakan modem secara dialup seperti tempo dahulu. Ini hasil speed test sebagai buktinya :
Last Result:
Download Speed: 276 kbps (34.5 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 76 kbps (9.5 KB/sec transfer rate)
Latency: 167 ms
Saturday, January 26, 2013 3:30:42 AM
Last Result:
Download Speed: 274 kbps (34.3 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 68 kbps (8.5 KB/sec transfer rate)
Latency: 192 ms
Saturday, January 26, 2013 3:14:12 PM
Sudah bosan lapor ke customer service karena jawaban sesuai dengan penjelasan bpk Rudy Saputra
Mudah mudahan dengan ada artikel diblog dan komentar ini menjadi pemicu untuk smarfren untuk memperbaiki kualitas pelayanannya supaya jangan ditinggalkan customernya.

Anonim mengatakan...

Sudah hampir setengah bulan kesal dengan customer service smartfren yang mengatakan kecepatan sudah normal padahal kecepatan menurut speed test dibawah 1 mbps.
Last Result:
Download Speed: 473 kbps (59.1 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 898 kbps (112.3 KB/sec transfer rate)
Latency: 126 ms
Saturday, January 26, 2013 9:14:51 PM
Setelah belajar dari blog yang ada dapat sedikit petunjuk untuk mengganti IP DNS milik google
Authentication pilih CHAP
DNS setting pilih Static
Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
dan hasilnya perubahan kecepatan seperti dibawah
Last Result:
Download Speed: 1405 kbps (175.6 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 804 kbps (100.5 KB/sec transfer rate)
Latency: 123 ms
Saturday, January 26, 2013 9:18:15 PM
Dengan trik diatas membantu meningkatan kecepatan download. Terima kasih bpk Rudy Saputra atas artikelnya sehingga mendorong semua untuk menjadi lebih maju dan mau berbagi pengalamannya.

Anonim mengatakan...

Terima kasih bpk Rudy Saputra atas artikelnya
dan sedikit berbagi pengalaman tentang memilih provider yang baik dan cepat ada sedikit pengalaman yang saja bagikan, yaitu jangan percaya saja kepada provider.
Untuk mengetahui kecepatan download cepat atau lambat lakukan pengetasan di www.InternetFrog.com atau di Testmy.net jangan menggunakan speed test dalam negeri karena hasil downloadnya benar tetapi uploadnya menunjukkan hasil lebih besar dari sebenarnya.
Speed test hanya merupakan merupakan pengukuran secara sampling tidak bisa akurat 100% yang paling benar lihat ukuran file besarnya berapa dan waktu yang dibutuhkan untuk download/upload berapa lama.
untuk lebih pastinya lihat diwebsite File Transfer Time Calculator - Adam's World.

Anonim mengatakan...

Saya sangat setuju sekali dengan pendapat Bpk Rudy Saputra untuk berpikir-pikir dahulu sebelum membeli modem smartfren. Modem smartfren dijual dengan sistem bundling sehingga sesama kartu smartfren tidak bisa saling ditukarkan alias dilock.
Dahulu tertarik smartfren karena kami benci lelet, kami hadirkan internet super cepat teknologi EV-DO Rev. B Fase 2 jadi beli modem AC2791UI dan pakai paket volume Based 12 GB dan hasilnya memang benar tidak kalah dengan GSM dapat kecepatan 3.5 Mbps kemudian beli lagi Router HR950B dapat kecepatan 3 Mbps dan mengalahkan speedy 3 Mbps. Tidak puas dengan dua modem beli lagi 3 buah dan sampai sekarang belum diaktifkan karena melihat kecepatan Antilelet sekarang berubah menjadi sangat lelet. Ini hasil test sudah dioprek ganti DNS google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 hasilnya sebagai berikut :
Download Speed: 563 kbps (70.4 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 264 kbps (33 KB/sec transfer rate)
Latency: 126 ms
Sunday, January 27, 2013 9:01:21 AM
Selain speed test parameter lain yang perlu diperhatikan adalah latency time jika banyak request timeout pasti waktu download akan lama. Artikel latency time dapat dilihat di http://www.ehow.com/how_4864027_test-your-latency.html
Latency is measured in milliseconds and is termed as ping time.
Latency is the delay between the moment your computer requests something from the Internet and the point at which you receive it, or vice versa.
The lower the latency, the better.
Low ping times are crucial if you play online video games or even for VoIP and video streaming.
The closer you are to the address you are pinging to, the lower your pings will be.
Value ranges are:

Excellent: <100ms
Good: <250ms
Poor: >250ms
Terima kasih dan ditunggu kabar baik dari Smartfren untuk memperbaiki kualiatas pelayanannya supaya jangan ditinggalkan customernya.

Anonim mengatakan...

Usul Bpk Rudy Saputra apakah tidak sebaiknya menggalang persatuan sesama smartfren untuk bersatu dan saling tukar informasi mengenai kecepatan download didaerah masing-masing dan beberapa banyak didaerah itu yang menggunakan smartfren. Kalau perlu sesama teman saling tukar kartu dan modem Smartfren supaya sama sama saling mendapatkan kecepatan download yang baik karena saya sinyalir ada kecenderungan smartfren lebih mengutamakan pengguna baru dan memperlambat kecepatan smartfren untuk pengguna lama dirumah sendiri supaya pemakaian jangan membengkak menjadi banyak. Kalau kecepatan lambat jangan dipaksakan memakai modem tanpa pendingin karena modem bisa rusak.
Tolong mengapa ini bisa terjadi :
Last Result: Bekasi (Luar rumah) SmartFren
Download Speed: 6887 kbps (860.9 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 1438 kbps (179.8 KB/sec transfer rate)
Latency: 112 ms
Monday, January 28, 2013 2:10:12 PM

Last Result: Tangerang (Dirumah) SmartFren
Download Speed: 387 kbps (48.4 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 20 kbps (2.5 KB/sec transfer rate)
Latency: 276 ms
Monday, January 28, 2013 7:56:53 PM
Percuma lapor kecustomer service hasilnya sama saja dan habiskan pulsa saja. Lebih baik tukar kartu dan modem smartfren dengan lain daerah hasilnya pasti lain.
Coba galang informasi dan saling buktikan kebenarannya.

Anonim mengatakan...

Pikir-pikir Dulu Beli Modem smartfren yang ditulis Bpk Rudy Saputra memang perlu dipertimbangkan baik-baik untuk kita semua untung ruginya.
Lebih menguntungkan membeli modem entah prolink, Huawei atau lainnya dengan teknologi modem baru sehingga diharapkan dapat memberikan kecepatan download dan upload yang lebih baik.
Jika modemnya lama walaupun providernya dapat memberikan kecepatan sampai 14.7 Mbps karena masalah modem kecepatan dapt terhambat.
Pengalaman membuktikan penambahan memory 2-4 GB akan membantu mempercepatkoneksi internet.
Jika memakai windows XP sebaiknya ganti dengan windows 7/8 karena windows XP sudah tidak didukung lagi oleh microsoft maklum kalau masih didukung terus orang tidak mau pindah windows 7/8.
Sebaiknya punya lebih satu provider carilah yang paling cepat dan paling baik dan tentukan mau dipakai lebih banyak dimana dirumah atau ditempat kerja.
Dengan modem GSM yang dibeli terpisah mempunyai keuntungan dapat mengganti modemnya kalau rusak atau
kalau ingin mendapatkan kecepatan download dan upload yang lebih baik.
Lebih murah mengganti modem dengan teknolgi terbaru daripada harus banyak keluarkan uang untuk berlangganan internet pakai fiber optik dengan speed test sampai 20 Mbps dengan tarif yang mahal.
Yang paling penting adalah kecepatan download harus diatas 200 KB/s untuk dapat melihat youtube dengan gambar dan suara yang tidak terputus-putus.
Smartfren sengaja mengunci modemnya dengan kartunya
jadi sesama kartu dan modem smartfren tidak dapat dengan mudah ditukar tempat. Modem AC2791UI dengan HR950B kartunya sengaja ditukar keduanya tidak dapat dipakai mungkin dapat dipakai harus kegaleri smartfren terdekat.
Sebenarnya dengan saling dapat ditukarkan akan mempermudah untuk mengetahui modem atau kartunya yang ada masalah. Sudah hampir seminggu Smartfren HR950B memberikan sinyal lampu hijau tetap nyala atau sering berubah warna merah terus lapor CS disuruh kegaleri terdekat untuk memeriksa modemnya mungkin yang rusak karena smartfren sudah pulih dan tidak ada kendala.
Coba dengan AC2791UI ternyata baru tahu DNS server not responding alias Smartfren mengalami gangguan maklum habis banjir melanda jakarta dan sekitarnya.
Dengan punya dua smartfren dapat kebebasan memilih mana yang mendapat kecepatan download yang baik itu yang dipakai. Jika kedua smartfren ada kendala ganti dengan modem GSM dan telah dicoba ada Merah, Kuning, Biru, Ungu dan dipilih mana yang paling cepat karena keadaan ini dapat berubah setiap saat. Jadi jangan terpaku pada salah satu provider saja carilah yang paling cepat dan paling menguntungkan bagi kita.

Anonim mengatakan...

Pengetahuan mengenai modem smartfren perlu dipelajari sebelum membeli modem smartfren supaya tidak kecewa.
Supaya kecepatannya tidak lambat pakai modem yang mendukung EV-DO Rev. B seperti modem AC2791, HR950B.
Bila pakai modem EV-DO Rev.A max download up to 3.1 Mbps contoh Pantech PX-500, EC1261-2.
Semula pakai modem AC2791UI dirumah mendapat kecepatan sampai 3.5 Mbps sudah hampir lebih 6 bulan sudah jarang pakai karena kecepatannya dibawah 1 Mbps. Kemudian berpikir sinyal dirumah kurang baik maka cari modem yang bisa dipasang antena luar supaya sinyak bisa penuh dan dapat kecepatan maksimum. Setelah pesan lewat email beli modem dan antena dari muntilan (maaf tidak perlu disebut namanya karena takut promosi dll) ternyata Pantech PX-500 modem model injeksi dan kartu dari AC2791 tidak bisa dipakai kalau mau hanya boleh pilih salah satu saja.
EC1261-2 sengaja beli 2 buah dengan pikiran kalau rusak modemnya bisa dipakai untuk menggantikan yang rusak.
ternyata dari kelima modem yang dibeli tidak dapat saling ditukar karena memang sengaja dilock oleh smartfren dengan alasan keamanan.
Router HR950B kira sepuluh hari yang lalu tidak bisa dipakai karena lampu terus nyala hijau biasanya setelah direset dapat dipakai lagi; kadang lampu merah menyala terus hasilnya dalam seminggu tidak bisa dipakai telp CS setelah tunggu 3 hari dikabari jaringan sudah normal jangan jangan modem rusak dan disuruh kegaleri terdekat.
Karena malas pergi saya tukar kartu dengan modem AC2791UI ternyata kedua-duanya jadi tidak bisa dipakai alias tidak compatible karena dilock.
Sebaiknya jika tetap mau memakai smartfren punya paling sedikit 2(dua) nomer dan satu diaktifkan pakai nama lain dan diluar daerah jangan pakai nomer dengan KTP yang sama. Coba pikirkan hampir 6 bulan dirumah dapat selalu kecepatan dibawah 1 Mbps termasuk jam 12 malam sampai pagi waktu orang tidur dicoba hasil masih sama saja.
Dicoba diluar daerah ditempat kerja dapat kecepatan bagus 5 mbps padahal dengan HR950B dapat kecepatan max 3.5 Mbps dengan paket sama-sama Volume Based 12 GB.
Marikita bekerja sama kalau perlu saling tukar kartu atau gantian pakai sehingga dapat kecepatan download yang baik diatas 200 KB/sec supaya bisa nonton youtube dll gambar dan suara tidak terputus-putus.
Percuma lapor CS karena hasil sama saja cuma habiskan pulsa saja ini bukan fitnah tetapi pengalaman langsung.

Anonim mengatakan...

Untuk dapat kecepatan download yang bagus supaya tidak lelet harus diatas 200 KB/sec jangan percaya saja kepada provider entah pakai modem ADSL atau menggunakan jaringan fiber optik. Speed testnya bagus diatas 3-9 Mbps
belum merupakan jaminan karena uji download dan upload yang sebenarnya adalah dihiting download file yang besar dan waktu yang dibutuhkan.
Speed test yang dipakai pakailah www.internetfrog.com atau testmy.net dapat juga pakai www.bandWithPlace.com dengan server jangan pilih singapura.
Biasanya setelah banyak pelanggan umumnya kecepatan akan berubah menjadi lebih jelek. Harap maklum apabila semula tidak cepat siapa mau memilih. Carilah provider yang baik dan paling memberikan hasil bagus untuk dicoba dirumah sendiri karena tiap daerah tidak sama, dan yang dahulunya baik dapat berubah menjadi jelek karena banyak yang pakai.
Terima kasih Bpk Rudy Saputra yang sudah memberikan blog untuk tulis pesan dan berbagi pengalaman buat kemajuan bersama.

Anonim mengatakan...

Minta maaf Bpk Rudy Saputra, ada sedikit masalah mengapa dahulu bisa pakai dengan modem AC2791 paket volume Based 12 GB dahulu dapat kecepatan sampai 3.5 Mbps sekarang dibawah 1 Mbps.
Dicoba dipabrik bekasi sinyal dapat 1x mengapa dapat kecepatan AC2791UI sampai 5 Mbps, dan dengan HR950B mendapat kecepatan 3.2 mbps.
Berarti pernyataan:
"daerah/lokasi anda menjangkau sinyal EVDO, bukan cuma sinyal CDMA 1x, karena sinyal EVDO memiliki akses internet dengan kecepatan sampai 3,1 Mbps sedangkan sinyal 1x hanya sampai 384 Kbps".

perlu dikaji ulang dan didata berapa pemakai didaerah tersebut.
Merah, Kuning, Biru dirumah kurang bagus lebih menguntungkan pakai Three/Axis karena kecepatan > 2 Mbps.

Anonim mengatakan...

Rahasia internetan tidak lemot :
Tips for Troubleshooting Slow Home Internet Connections
http://compnetworking.about.com/od/speedtests/tp/slow-network-connections.htm

Top 7 Causes of for a Slow Internet Connection
http://www.hostmycalls.com/2011/02/15/top-7-causes-of-for-a-slow-internet-connection/

Why is my Internet connection so slow?
http://windows.microsoft.com/en-US/windows-vista/Why-is-my-Internet-connection-so-slow

What Causes Slow Internet?
http://www.netblazr.com/2012/01/what-causes-slow-internet/

Why is my Internet connection so slow?
http://www.computerhope.com/issues/ch000986.htm

How to Speed Up Your Slow Internet Connection
http://www.delete-computer-history.com/slow-internet-connection.html

How to Test Your Latency
http://www.ehow.com/how_4864027_test-your-latency.html

Anonim mengatakan...

Last Result:
Download Speed: 240 kbps (30 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 88 kbps (11 KB/sec transfer rate)
Latency: 315 ms
Wednesday, January 30, 2013 7:15:12 PM
Dengan hasil diatas Smartfren Antilelet sekarang menjadi sangat lelet layaknya pakai modem secara dialup zaman dahulu. Benar tidak pendapat ini menurut Bpk Rudy Saputra

Anonim mengatakan...

Terima kasih Bpk Rudy Saputra
‘Smartfren Anti LELET!!!!’, ‘I HATE SLOW!!, semboyan itu hanya sebatas slogan. Janjinya I HATE SLOW, tapi pelanggannya malah I HATE SMARTFREN, bagaima tidak dirumah sendiri tidak bisa dipakai karena memang sengaja dibuat lambat supaya jangan banyak dipakai biar tidak rugi habis tarifnya murah sih. hehe….lucu ya.
Teknologi EV-DO Rev.B Fase 2 dengan Modem AC2791UI paket volume based 12 GB seharusnya dapat memperoleh kecepatan maksimum 14.7 Mbps. Dirumah dahulu dapat kecepatan 3.5 Mbps, tetapi sekarang waktu orang tidur saja kecepatannya masih sama dibawah 1 Mbps.
Ini buktinya
Last Result:
Download Speed: 414 kbps (51.8 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 67 kbps (8.4 KB/sec transfer rate)
Latency: 182 ms
Friday, February 01, 2013 2:05:12 AM

Anonim mengatakan...

Teknologi EV-DO Rev.B Fase 2 dgn Modem AC2791UI paket volume based 12 GB dapat kecepatan maksimum 14.7 Mbps.
Ini buktinya Smartfren Antilelet bisa memberikan kecepatan > 3.1 Mbps
Last Result:
Download Speed: 3837 kbps (479.6 KB/sec transfer rate)
Upload Speed: 1395 kbps (174.4 KB/sec transfer rate)
Latency: 106 ms
Friday, February 01, 2013 3:22:58 PM
Namum aneh dirumah selalu dibawah 1 Mbps padahal dirumah dahulu dapat kecepatan sekitar 3.5 Mbps
Mengapa bisa demikian tanya pada rumput yang bergoyang.

Anonim mengatakan...

Download speed refers to how quickly a file can be downloaded from a remote source. To "download" something means to obtain it on your computer, usually through the Internet. This is typically from a website that has the file that you want, or from another user that allows you to download the file directly from them. The download speed is measured by how much of the file is transferred to you over a certain amount of time.

Read more: Definition of Download Speed | eHow.com http://www.ehow.com/facts_5003611_definition-download-speed.html#ixzz2JosJdKvK

Truly Accurate Speed Test, Always Free
Take a speed test and see why millions of consumers choose TestMy.net
Did you know ... flash based speed test are notiously inaccurate ?


bambang mengatakan...

TEKKE DIKOMEN DEWE IK NGANGGO ANONIM KWKWKWKWK
KWKWKW

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms